Saturday, November 22, 2008

Aburizal Bakrie: Ical Meroket Berkat 'BUMI'

Pengusaha Aburizal Bakrie tersenyum dinobatkan jadi orang terkaya No 1 versi majalah Forbes Asia. Ical ditaksir memiliki kekayaan US$ 5,4 miliar atau Rp 50,220 triliun (kurs 9.300).

Tapi menurut Menko Kesra ini uang sebanyak itu hanya berdasarkan kertas saham. Bukan merupakan uang dari kantongnya.

"Forbes kan menilai berdasarkan kertas saham. Kalau harganya naik ya harganya tambah, kalau harganya turun ya nilainya kurang," ujar Ical sambil tersenyum saat ditanya wartawan di Hotel Four Season, Jimbaran, Bali, Kamis malam (13/12/2007).

Pria dengan 3 anak ini, menurut Forbes menguasai saham di beberapa perusahaan infrastruktur, properti, tekomunikasi.

Kekayaan Ical lanjut Forbes, terutama didorong dari melejitnya harga saham PT Bumi Resources Tbk yang merupakan produsen batubara.

Bayangkan saja harga saham batubara yang tiga tahun lalu masih di level Rp 200-300-an per saham, pada perdagangan saham Jumat (14/12/2007 sudah ada di level Rp 5.900 per saham.

Pantas saja ketika ditanya darimana kekayannya bertambah, Ical langsung menjawab, "Itu kan bukan uang dikantong saya".

Pria berusia 60 tahun yang pernah mencalonkan diri sebagai Presiden RI lewat konvensi Golkar ini kekayannya menyalip 5 konglomerat dari daftar tahun sebelumnya.

Ical dalam daftar Forbes tahun lalu hanya ada di urutan ke-6 setelah Sukanto Tanoto, Putera Sampoerna, Eka Tjipta Widjaja, Rachman Halim, dan Budi Hartono. Tapi tahu ini, semua taipan-taipan itu disalip. Ical tancap gas, berkat dorongan dari 'Bumi'.
(ir/qom)



No comments:

blogger templates | Sefindo Trader