Saham Bukit Asam Berpotensi Rp 13.000
SAHAM PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA) akan dikerek ke level Rp 13.000 dalam waktu dekat. Hal itu seiring penandatanganan kontrak antara perseroan dengan Reliance Energy, pekan ini.
Menurut sumber Investor Daily, Bukit Asam akan memasok batubara ke Reliance Energy untuk pembangkit listrik 1.500 MW di India. Bukit Asam berpeluang untuk memperoleh sejumlah kontrak batubara lainnya. Sebab, Reliance mengalami keterbatasan pasokan gas, sehingga perusahaan asing itu menggunakan batubara untuk pembangkit listriknya. Pada penutupan perdagangan pekan lalu, PTBA terkoreksi Rp 100 (0,9%) ke posisi Rp 10.050.
Cermati Saham Dayaindo
SAHAM PT Dayaindo Resources International Tbk (KARK) berpeluang menyentuh level Rp 300-350 dalam jangka pendek. Menurut sumber Investor Daily, respons positif dari otoritas pasar modal terkait prospektus aksi korporasi perseroan akan menjadi momentum penguatan harga. Rencananya, perseroan akan meminta persetujuan pemegang saham terkait prospektus itu pada RUPSLB 31 Maret 2008.
Selain itu, kata dia, rencana perseroan mengakusisi dua perusahaan tambang batubara PT Bina Insan Sukses Makmur dan PT Risna Karya Wardhana Mandiri, serta rencana pembangunan PLTU di Jawa Tengah bakal turut mendorong kenaikan harga KARK. Pada penutupan perdagangan pekan lalu, KARK melemah Rp 25 (9%) ke level Rp 275.
Investor Tiongkok Tawar Saham Polysindo
INVESTOR dari Tiongkok kini tengah menawar harga saham PT Polysindo Eka Perkasa Tbk (POLY). Menurut sumber Investor Daily, investor ‘Negeri Tirai Bambu’ itu ingin menguasai bisnis bahan tekstil di Asia Tenggara dengan membeli Polysindo.
Rencana pembelian saham itu, kata dia, bakal memicu penguatan harga POLY dalam waktu dekat. Selain itu, potensi kenaikan harga juga bakal dipengaruhi oleh niat Spinnaker untuk buyback POLY. Pada penutupan perdagangan pekan lalu, POLY turun Rp 15 (4,2%) ke level Rp 355. (jau)
No comments:
Post a Comment