Saham Bank Niaga Berpotensi Rp 1.000
SAHAM PT Bank Niaga Tbk (BNGA) akan diangkat menuju Rp 1.000, seiring semakin dekatnya realisasi merger antara persreoan dengan PT Bank Lippo Tbk. Apalagi, kata sumber Investor Daily, harga BNGA tersebut sesuai dengan nilai bukunya.
Selain itu, kata dia, melonjaknya kinerja perseroan pada kuartal I-2008 juga menjadi momentum untuk penguatan harga BNGA. Pada perdagangan kemarin, BNGA ditutup stagnan di posisi Rp 670. Nilai transaksinya mencapai Rp 15,1 miliar.
Akumulasi Saham Lautan Luas
EKSPANSI PT Lautan Luas Tbk (LTLS) membangun pabrik garam dan sodium sulfat di Tiongkok akan dijadikan momentum oleh broker asing dan lokal untuk mengerek harga LTLS ke level 600.
Menurut sumber Investor Daily, kapasitas awal pabrik tersebut sebanyak 600 ribu hingga satu juta ton per tahun. Nilai investasinya sekitar US$ 30 juta. Sodium sulfat merupakan bahan baku deterjen, keramik, dan pertambangan. Pada perdagangan kemarin, LTLS ditutup menguat Rp 20 (4,9%) ke posisi Rp 425.
Cermati Saham Bank Victoria
SAHAM PT Bank Victoria International Tbk (BVIC) berpeluang menguat ke level Rp 200. Sumber Investor Daily mengungkapkan, perseroan akan mengkonversikan Bank Swaguna menjadi bank umum syariah, setelah akuisisi rampung. Dengan begitu, perseroan akan memiliki permodalan yang cukup kuat yakni sebesar Rp 5,2 triliun. Pada perdagangan kemarin, harga BVIC ditutup menguat Rp 2 (1,9%) ke posisi Rp 107. (jau)
Tuesday, April 29, 2008
RUMOR PASAR Investor Daily 29 April 2008
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment