Astra Agro Jajaki Stock Split
SAHAM PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) bakal diangkat ke level Rp 30.000, seiring rencana perseroan memecah sahamnya (stock split) dengan rasio 1:5. Sebab, harga AALI sudah terlalu mahal, sehingga cenderung tidak likuid. Menurut sumber Investor Daily, usulan stock split tersebut akan dibahas dalam RUPS, Mei 2008.
Selain itu, kata dia, RUPS Astra Agro juga akan membahas rencana pembagian dividen sekitar 50% dari laba bersih 2007. Rencana tersebut juga bakal mendorong penguatan harga saham. Pada perdagangan kemarin, AALI ditutup terkoreksi Rp 200 (0,8%) ke level Rp 24.900.
Jasa Marga Gandeng Duta Graha
SAHAM PT Duta Graha Indah Tbk (DGIK) layak dikoleksi untuk jangka pendek maupun menengah. Sebab, kata sumber Investor Daily, Jasa Marga akan menggandeng Duta Graha untuk menggarap proyek tol Jakarta Lingkar Barat.
Perusahaan jalan tol milik pemerintah itu sudah menghubungi Duta Graha. Pasalnya, konsorsium bank lokal sudah menyiapkan pendanaannya. Duta Graha bakal diuntungkan dari proyek tersebut. Harga sahamnya berpotensi menembus level Rp 250 dalam waktu dekat. Pada perdagangan kemarin, DGIK ditutup melemah Rp 1 (0,8%) ke posisi Rp 119.
Cermati Saham AKR Corporindo
PARA broker asing dan lokal berencana mengakumulasi saham PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) dalam waktu dekat karena ada investor besar yang akan memborong saham perseroan. Dengan begitu, kata sumber Investor Daily, AKRA berpeluang menguat ke harga wajarnya di level Rp 1.400.
Menurut dia, perburuan AKRA oleh para broker akan memanfaatkan momentum proyeksi laba bersih dan pendapatan perseroan pada kuartal I-2008 yang naik sekitar 70-80%. Pada perdagangan kemarin, AKRA ditutup turun Rp 30 (2,7%) ke level Rp 1.090. (jau)
Wednesday, April 23, 2008
RUMOR & REKOMENDASI PASAR Investor Daily 23 April 200
Ryan Ariadi Suwarno, analis PT Dongsuh Kolibindo
LSIP
Ekspektasi LK kuartal I-2008
Diversifikasi produk, CPO dan karet
Support:Rp 9.250/8.800
Resistance:Rp 9.900/10.500
Buy on weakness
AALI
Secara teknis berpotensi rebound
Penurunan sudah terlalu tajam
Prospek CPO cerah
Support: Rp 24.600/23.150
Resistance: Rp 26.300/27.000
Buy on weakness
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment