Perusahaan Hong Kong Incar Modernland
KONSORSIUM broker asing dan lokal akan mengangkat saham PT Moderland Realty Tbk (MDLN) ke level Rp 440-500 dalam waktu dekat. Sebab, kata sumber Investor Daily, sebuah perusahaan properti asal Hong Kong akan mengakuisisi saham perseroan pada kisaran harga tersebut.
Perusahaan dari Hong Kong itu akan mengembangkan proyek apartemen kelas menengah dan atas di Jakarta. Hal itu dilakukan karena imbal hasil proyek properti di Jakarta lebih tinggi dibandingkan sejumlah negara Asia Tenggara lainnya. Pada penutupan perdagangan pekan lalu, MDLN menguat Rp 20 (9%) ke posisi Rp 240.
Saham Lautan Luas Menuju Rp 1.550
SAHAM PT Lautan Luas Tbk (LTLS) akan dikerek menembus level Rp 1.550 dalam waktu dekat. Menurut sumber Investor Daily, salah satu perusahaan minyak dan kimia terbesar di Tiongkok, Sinopec berencana membangun pabrik kimia berbahan baku ethylene dengan perseroan di ‘Negeri Tirai Bambu’. Sinopec akan memiliki 60% saham pada perusahaan patungan, sedangkan Lautan Luas 40%.
Lebih lanjut dia mengatakan, perseroan akan menukar 15% sahamnya senilai US$ 7 juta kepada Sinopec untuk memenuhi modal pada perusahaan patungan tersebut. Pada penutupan perdagangan pekan lalu, LTLS menguat Rp 200 (23%) ke level Rp 1.070.
Mulia Industrindo Jajaki Go Private
PT Mulia Industrindo Tbk (MLIA) berpotensi menguat ke level Rp 800 dalam jangka pendek. Sumber Investor Daily mengatakan, perusahaan keramik itu tengah menjajaki go private pada tahun ini. Sebelumnya, salah satu perusahaan yang masih satu grup dengan persreoan, yakni PT Mulialand Tbk sudah menjadi perusahaan tertutup pada semester I-2007.
Mulia Industrindo juga segera merampungkan restrukturisasi utang pada Agustus 2008. Hal itu dilakukan karena perseroan berhasil membukukan laba sebesar Rp 108,59 miliar pada kuartal I-2008. Pada penutupan perdagangan pekan lalu, MLIA stagnan di level Rp 395. (jau)
Monday, May 19, 2008
RUMOR PASAR Investor Daily 19 Mei 2008
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment