Pengumuman data inflasi bulan Juni menjadi penentu pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini. Data inflasi bulan lalu akan menaikkan volume perdagangan saham setelah beberapa hari terakhir sepi. Pada penutupan kemarin, indeks menguat 16,99 poin (0,73%) ke level 2.349,11.
“Indeks menanti angka inflasi yang dirilis 1 Juli 2008 dan jika angkanya bisa ditolerir pasar, maka indeks akan menguat,” ujar analis PT Bumiputera Capital Indonesia Ridwan Novayanto kepada Investor Daily di Jakarta, Senin (30/6). Apabila
Dia memperkirakan, volume transaksi saham akan sangat tipis sepanjang sesi pertama. Selanjutnya, banyak pelaku pasar menspekulasi data inflasi menjelang sesi kedua. Apabila angka inflasi di luar ekspektasi pasar, indeks akan kembali tertekan.
Pergerakan indeks sepanjang perdagangan akan berada pada kisaran support pertama 2.328 dan kedua 2.340 serta resistence pertama 2.350 dan kedua 2.365.
“Sesi pertama perdagangan pergerakan indeks akan terbatas, namun nanti akan terjadi antisipasi terhadap inflasi sehingga volume transaksi akan mengalami kenaikan dibandingkan hari sebelumnya,” tambah Ridwan. Saham sektor perbankan dan pertambangan akan berkontribusi besar terhadap pergerakan indeks hari ini.
Sementara itu, analis PT Paramitra Alfa Sekuritas Gina Novrina Nasution mengatakan, indeks berpotensi rebound. Penutupan indeks kemarin yang menembus titik support di 2.345 mengakibatkan indeks mmasuki tren bullish untuk jangka pendek.
“Indikator teknikal relative strenght index (RSI) menunjukkan adanya tren bullish,” kata Gina.
Dia memperkirakan, titik resisten indeks akan berada di level 2.369 dan titik resisten selanjutnya di 2.390. Apabila titik resisten tidak tembus, maka indeks diperkirakan terkoreksi kembali. Titik support indeks di 2.344 dan selanjutnya di 2.316. Dalam jangka menengah indeks masih dalam tren bearish. (epa)
Tuesday, July 1, 2008
Prediksi Investor Daily 1 Juli 2008: Indeks Tergantung Inflasi
Labels:
MARKET REVIEW
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment