RUMOR & REKOMENDASI PASAR Investor Daily 5 Juni 2008

Akumulasi Saham Indosat
SAHAM PT Indosat Tbk (ISAT) akan diangkat kembali hingga menembus level Rp 8.000. Menurut sumber Investor Daily, Hutchison Whampoa Ltd dari Hong Kong akan membeli 41,95% saham STT, anak usaha Temasek pada Indosat terkait penerapan kepemilikan tunggal perusahaan telekomunikasi. Temasek lebih menginginkan Telkomsel. Pada perdagangan kemarin, ISAT ditutup melemah Rp 300 (5,6%) ke level Rp 5.300. Nilai transaksinya mencapai Rp 61,6 miliar.

BISI Jajaki Stock Split
PT BISI International Tbk (BISI) tengah menjajaki rencana pemecahan nilai nominal saham (stock split) karena harganya di pasar sudah terlalu mahal. Sumber Investor Daily mengungkapkan, harga BISI bakal menguat ke level Rp 7.000 dalam waktu dekat.
Lebih lanjut dia mengatakan, rasio stock split kemungkinan 1:10 agar investor ritel bisa menyerapnya. Saat ini, perseroan juga tengah roadshow ke Amerika Serikat dan Inggris bersama sekuritas asing untuk memaparkan prospek perseroan. Pada perdagangan kemarin, BISI ditutup terkoreksi Rp 200 (4,1%) ke posisi Rp 4.800. (jau)


Andrew Siahaan, analis PT Reliance Securities
TLKM
Secara teknis masih murah
Target harga Rp 8.350-8.500
Buy on weakness Rp 7.900

Indra Herardi, analis PT Bumiputera Capital Indonesia
INCO
Dalam masa konsolidasi
Waktu tepat untuk akumulasi
Target harga Rp 6.700-6.750
Buy on weakness pada 5.900-5.950

ANTM
Ekspektasi diversifikasi bisnis perseroan
Target harga Rp 3.425-3.450
Speculative buy Rp 3.175-3.200