RUMOR PASAR Investor Daily, 28 Juli 2008

Saham Energi Diangkat Menuju Rp 1.000
SAHAM PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) akan menuju level Rp 1.000 dalam waktu dekat. Pasalnya, kata sumber Investor Daily, konsorsium broker asing dan lokal akan mengoleksi saham perseroan melalui pasar karena harganya masih murah.
Selain itu, kata dia, rencana akuisisi blok migas baru dan bakal selesainya utang perseroan kepada Credit Suisse dan Merrill Lynch turut membantu penguatan harga saham. Pada penutupan perdagangan pekan lalu, ENRG menguat Rp 150 (20,5%) ke posisi Rp 880. Nilai transaksinya mencapai Rp 51,3 miliar.

Akumulasi Saham Wika
PEMODAL asing dan lokal akan memburu saham PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) dalam jangka pendek maupun menengah. Menurut sumber Investor Daily, harga saham perseroan bakal terangkat kembali menuju level Rp 420. Sebab, kata dia, perseroan tengah menggarap sejumlah proyek besar seperti pabrik, jalan tol, pembangkit listrik, dan pelabuhan. Selain itu, keberhasilan perseroan mendapatkan proyek pengadaan tabung gas bakal turut mendorong penguatan harga saham. Pada penutupan perdagangan pekan lalu, WIKA menguat Rp 10 (2,7%) ke level Rp 375. Nilai transaksinya mencapai Rp 13,1 miliar.

Asing Berebut Saham Indofood Rp 2.550
SALAH satu bank investasi terbesar di Swiss dan hedge fund di Hong Kong berniat membeli saham PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF). Mereka bersedia membeli 2,67% saham perseroan melalui private placement dan sisanya melalui pasar. Sumber Investor Daily mengatakan, melalui private placement, kedua investor asing tersebut mengajukan harga penawaran sekitar Rp 2.550-2.750. Pada penutupan perdagangan pekan lalu, INDF menguat Rp 25 (1,13%) ke posisi Rp 2.225. Nilai transaksinya sebesar Rp 56,4 miliar. (jau)