RUMOR PASAR Investor Daily 9 Juli 2008

Pertamina Bidik 27% Saham Medco
SETELAH gagal mengakuisisi PT Apexindo Pratama Duta Tbk (APEX), PT Pertamina kini mengkaji pembelian 27% saham PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC). Menurut sumber Investor Daily, pemerintah melalui Menneg BUMN telah mengisyaratkan pembelian saham milik keluarga Panigoro tersebut. Rencananya, uji tuntas (due diligence) akan digelar pada Juli ini.
Sumber lain menegaskan, Medco akan menerima kompensasi apabila penjualan saham kepada Pertamina berjalan lancar. Medco akan menjadi salah satu perusahaan yang mengeksplorasi gas bumi di Aceh. Selain itu, Medco juga tengah menjajaki pembelian saham Newmont. Pada perdagangan kemarin, MEDC ditutup melemah Rp 50 (1%) ke level Rp 4.625.

Tiga Investor Jajaki Akuisisi Bank Century
HARGA saham PT Bank Century Tbk (BCIC) akan diangkat ke level Rp 200. Sebab, kata sumber Investor Daily, tiga investor asing dari Timur Tengah, Eropa, dan Amerika Serikat (AS) tengah menjajaki akuisisi saham perseroan.
Bank Century akan memperkuat struktur permodalannya menjadi Rp 2,7 triliun. Saat ini, perseroan memiliki modal disetor sebesar Rp 2 triliun. Dengan demikian, perseroan butuh tambahan modal Rp 700 miliar.
Hingga Maret 2008, Bank Century meraup laba bersih sebesar Rp 13,61 miliar, turun 57,5% dibandingkann periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 32,06 miliar. Penurunan laba tersebut karena beban operasional meningkat serta kerugian nilai tukar mata uang asing yg cukup besar.
Namun, Bank Century mencatat pertumbuhan kredit sebesar 80,1%. Nilai outstanding kredit juga meningkat menjadi Rp 4,25 triliun dibandingkan pencapaian sebelumnya sebesar Rp 2,36 triliun. Pada perdagangan kemarin, BCIC ditutup menguat Rp 2 (2,7%) ke level Rp 75.

Kabelindo Ikut Proyek PLN 10.000 MW
HARGA saham PT Kabelindo Murni Tbk (KBLM) akan diangkat menuju Rp 250 dalam waktu dekat. Menurut sumber Investor Daily, perseroan ikut dalam proyek penambahan daya listrik 10.000 Megawatt (MW) untuk PLN Jawa - Bali. Selain itu, kata dia, perseroan juga mendapatkan kuota ekspor untuk sejumlah negara di Timur Tengah dan Asia Timur. Pada perdagangan kemarin, KBLM ditutup menguat Rp 6 (5,4%) ke posisi Rp 125. Nilai transaksinya sebesar Rp 16 juta. (jau)