Friday, October 24, 2008

Melatih dan Mengasah "Kesabaran"

Lin Wei merupakan biksu termuda perguruan Shoulin di utara Cina. Pada suatu ketika segerombolan pemberontak dari Selatan menyerang suatu desa di dekat perguruan Shoulin tersebut.
Karena musuh yang terlalu banyak, maka sebagian biksu shoulin turun membantu menghalau musuh dari desa tersebut. Pertempuran dengan tangan kosong maupun senjata begitu hebatnya, sehingga banyak biksu yang terluka. Dari atas puri shoulin, Lin Wei hanya bisa menyaksikan rekan-rekannya bertempur.
Lin Wei mengepalkan tangannya lalu berlari untuk mengambil perlengkapan perang seperti bambu dan pedang. Dia sangat ingin membantu teman-temannya di peperangan.
Ketika baru membuka pintu gerbang utama, terdengar bentakan keras bergema hingga kuping Lin Wei kesakitan. Suara itu berasal dari Gurunya. Dia melarang Lin Wei untuk bertempur, karena pertimbangan suatu hal. Lin Wei pun memohon kepada gurunya untuk ikut bertempur, tetapi guru itu hanya menggeleng. "Pada suatu saatnya, bila ilmumu sudah lengkap, maka Aku mengizinkan kau Lin Wei untuk bertempur" .
Dari ilustrasi diatas dapat digambarkan seperti hal nya seorang "trader", agar selalu "mawas diri". Apakah yang belum saya pelajari ? atau Apakah sudah cukup pengetahuan untuk terjun secara real di dunia trading ini ?
Trader yang "bermutu tingi", tidak akan masuk ke arena bila belum lengkap "persenjataannya". Bersabar untuk terus berlatih di demo sebelum masuk "real". Trader yang bermutu tinggi tidak mengabaikan demo tersebut. Demo baginya merupakan penuntun dari kesuksesan, Setiap transaksi dari demo tersebut "dicatat", di "print" lalu kembali "dianalisa" setelah itu di "cek profitabilitas" nya.
Tidak menjadi soal apakah trader tersebut sudah "lama" atau "baru", bila tidak rajin untuk "bertanya", bila tidak rajin untuk "menganalisa" terutama "membuat demo transaksi", tidak mau untuk "berbeda" dari kebanyakan trader maka bisa ditempelkan logo TTS atau “To The Sea” alias "Ke laut Aja".
Kesabaran untuk terus menggali pengetahuan di dunia forex maupun saham trading ini adalah syarat mutlak keberhasilan untuk jangka panjang. Kadang banyak yang bertanya “Sampai kapan saya herus melakukan Demo?“, biasanya saya jawab "Sampai Anda merasa nyaman dengan trading anda sendiri"
Nyaman dengan keamanan Equity anda...Nyaman bila Equity anda bertambah dan Nyaman pula "melakukan tindakan yang benar" dikala Equity anda berkurang.
Sekali lagi, kesabaran memegang kunci utama dalam sukses bertransaksi di dunia trading ini. (Oleh : Yusuf Rizal )

No comments:

blogger templates | Sefindo Trader