RUMOR PASAR Investor Daily 20 Oktober 2008

Investor Arab Minati Saham Antam
HARGA saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) akan diangkat oleh pihak tertentu, seiring rencana investor dari Arab, Timur Tengah, yang berniat membeli saham perseroan. Menurut sumber Investor Daily, investor strategis tersebut akan membeli ANTM dari hasil buyback yang diakumulasi perseroan. Pembelian saham juga akan dilakukan melalui pasar sekunder.
Selain itu, kata dia, kenaikan harga komoditas emas dan realisasi kerja sama dengan Jindal Stainless Ltd terkait pembangunan peleburan nikel juga akan menjadi momentum penguatan harga sama perseroan. Pada penutupan perdagangan pekan lalu, ANTM terkoreksi Rp 100 (7,94%) ke level Rp 1.160. Nilai transaksinya sebesar Rp 93,2 miliar.

Buyback Saham Truba Rp 110
PT Truba Alam Manunggal Engineering Tbk (TRUB) segera membeli kembali (buyback) sahamnya karena harganya sudah sangat murah. Menurut sumber Investor Daily, perseroan dikabarkan siap buyback dengan maksimal harga sebesar Rp 110 per saham. Dana yang dialokasikan mencapai US$ 60 juta.
Namun, sumber lain mengatakan, program buyback saham tersebut baru akan direalisasikan setelah harga TRUB menyentuh Rp 50-60 per saham. Sebab, kata dia, penjualan TRUB masih akan berlanjut pada pekan ini. Selain itu, perseroan juga masih membutuhkan dana untuk ekspansi perseroan di bidang telekomunikasi. Pada penutupan perdagangan pekan lalu, TRUB melemah Rp 7 (9,33%) ke posisi Rp 68. Nilai transaksinya mencapai Rp 271,6 juta.

Cermati Saham Tempo Scan
SAHAM PT Tempo Scan Pacific Tbk (TSPC) layak dikoleksi untuk jangka pendek dan panjang. Menurut sumber Investor Daily, perseroan akan diakuisisi oleh perusahaan farmasi asal Amerika Serikat. Perusahaan asing tersebut berniat membeli 20% saham Tempo Scan melalui pemegang saham mayoritas.
Selain itu, kata dia, Tempo Scan juga tengah menjajaki akuisisi mayoritas saham perusahaan farmasi di Tanah Air. Saat ini, kedua pihak dikabarkan sedang negosiasi mengenai harganya. Sejumlah broker lokal dan asing akan memanfaatkan momentum tersebut untuk mengoleksi saham perseroan. Pada penutupan perdagangan kemarin, TSPC stagnan di level Rp 475. Nilai transaksinya sebesar Rp 247,8 miliar. (jau)