RUMOR PASAR Investor Daily 7 Oktober 2008

Cermati Saham Mobile-8
HARGA saham PT Mobile-8 Telecom Tbk bakal terangkat dalam jangka pendek maupun menengah. Sebab, investor asal Timur Tengah akan menguasai mayoritas saham PT Mobile-8 Telecom Tbk (FREN), seiring pelepasan 40% saham milik PT Global Mediacom Tbk (BMTR).
Menurut sumber Investor Daily, investor asing tersebut kini sudah menguasai 10% saham Mobile-8. Pembelian dilakukan dengan harga Rp 143 per saham. Rencananya, pembelian seluruh saham Global Mediacom pada Mobile-8 ini secara bertahap hingga akhir tahun ini.
Harga saham Mobile-8 berpeluang menuju Rp 150. Apalagi, kata dia, salah satu pemegang saham perseroan yakni Qualcomm Incorporated akan meningkatkan kerja sama dengan perseroan untuk mengembangkan teknologi telekomunikasi berbasis CDMA. Qualcomm merupakan pelopor alat komunikasi berbasis CDMA di dunia. Sementara itu, pada perdagangan kemarin, saham perseroan dengan kode FREN ditutup terkoreksi Rp 21 (28,37%) ke posisi Rp 53. Volume yang diperdagangkan sebanyak 42 juta saham. Nilai transaksinya sebesar Rp 2,47 miliar.

Saham Bumi Rp 2.500
Keluarga Bakrie akan mengintervensi sahamnya, terutama pada PT Bumi Resources Tbk (BUMI) karena harga sahamnya sudah menurun sangat signifikan akibat gejolak pasar global. Menurut sumber Investor Daily, keluarga Bakrie telah memberi mandat ke sejumlah pihak tertentu untuk menahan penurunan harga saham Bumi pada level Rp 2.500.
Bahkan, kata dia, mereka juga tengah mengkaji opsi untuk menjual sebagian saham Herald Resources. Dana segar yang diperoleh akan digunakan untuk mendukung rencana tersebut dan juga program buyback saham Bumi.
Selain itu, perseroan telah memperoleh pinjaman baru sebesar US$ 50 juta dari Credit Suisse Singaoura. Penandatanganan perjanjian kredit dalam rangka pinjaman baru telah dilaksanakan pada akhir September 2008.
Hingga semester I-2008, Bumi telah membukukan penjualan sebesar US$ 1,49 miliar atau naik 29,5% dari periode yang sama tahun lalu yang tercatat sebesar US$ 1,15 miliar. Namun laba bersih Bumi tercatat anjlok 58,1% menjadi US$ 301,79 juta dari semester I-2007 yang tercatat US$ 720,29 juta.
Sementara itu, pada perdagangan kemarin, BUMI anjlok sebesar Rp 1.025 (32%) ke posisi Rp 2.175. Total volume yang diperdagangkan sebanyak 439,7 juta saham. Nilai transaksinya mencapai Rp 1,09 triliun. (jau)