RUMOR PASAR Investor Daily 18 November 2008

Cermati Saham Berlian Tanker
SAHAM PT Berlian Laju Tanker Tbk (BLTA) berpotensi menguat, seiring pelunasan utang perseroan senilai US$ 250 juta yang ketika itu untuk akuisisi Chembulk Tanker LLC. Menurut sumber Investor Daily, momentum itu akan dimanfaatkan oleh pihak tertentu untuk mengangkat harga BLTA. Pasalnya, beban utang perseroan berkurang drastis.
Selain itu, kata dia, rencana perseroan menyiapkan belanja modal 2009 sebesar Rp 700 miliar untuk memperkuat usahanya juga bakal mendorong penguatan harga saham. Pada perdagangan kemarin, BLTA ditutup stagnan di level Rp 500. Nilai transaksinya Rp 1,7 miliar.

Barito Rampungkan Akuisisi Star Energi
PT Barito Pacific Tbk (BRPT) akan merampungkan akuisisi Star Energy pada Desember tahun ini. Sumber Investor Daily mengatakan, proses akuisisi itu dalam proses finalisasi. Sejumlah investor asing, salah satunya dari Inggris, tetap berminat membeli saham BRPT karena perseroan serius mengembangkan usahanya ke bisnis kimia dan energi.
Star Energy merupakan pemegang saham terbesar pada Blok Natuna. Blok tersebut mampu memproduksi 7.500 barel minyak per hari dan 50 juta kubik gas per hari yang dikirim ke Singapura, sesuai kontrak selama 27 tahun sejak Maret 2001. Sebelumnya, pemerintah juga telah memberikan kontrak eksplorasi minyak dan gas kepada Star Energy di Blok Sebatik, Kalimantan. Pada perdagangan kemarin, BRPT ditutup terkoreksi Rp 10 (2,4%) ke level Rp 395. Nilai transaksinya sebesar Rp 578,5 juta.

Akumulasi Saham United Tractors
HARGA saham PT United Tractors Tbk (UNTR) berpeluang menguat dalam jangka pendek. Menurut sumber Investor Daily, perseroan tengah memfinalisasi akuisisi perusahaan tambang batubara yang baru di Kalimantan. Kapasitas produksinya sebesar tiga juta ton per tahun. Perseroan telah menyiapkan dana Rp 1 triliun untuk menuntaskan transaksinya.
Selain itu, kata dia, United Tractors juga akan mengakuisisi lagi satu perusahaan tambang batubara pada awal 2009. Sebelumnya, perseroan telah mengakuisisi saham PT Tuah Turangga Agung. Perusahaan itu memiliki kuasa pertambangan (KP) untuk eksploitasi selama 30 tahun di lahan seluas 5.000 hektare di Kapuas Tengah, Kalimantan Tengah. Cadangan batubara yang dimilikinya sekitar 40 juta ton. Pada perdagangan kemarin, UNTR ditutup melemah Rp 125 (3,23%) ke level Rp 3.750. Nilai transaksinya sebesar Rp 29,4 miliar. (jau)