RUMOR PASAR Investor Daily 24 November 2008

Akumulasi Saham PGN
KENAIKAN harga saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) akan berlanjut pada awal pekan ini. Menurut sumber Investor Daily, para pelaku pasar yang selama ini mengoleksi saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) kini beralih ke PGAS. Apalagi, mulai tahun depan, perseroan akan menggarap pembangunan terminal LNG di Cilegon senilai US$ 800 juta. Perseroan bakal menjadi pemegang saham mayoritas di megaproyek tersebut.
Perseroan sudah menandatangani nota kesepahaman dengan Total E&P Indonesie untuk memasok LNG ke Cirebon nantinya. Jumlah pasokannya mencapai 1,5 juta ton gas per tahun. Pihaknya kini masih mendekati beberapa produsen gas lainnya untuk memenuhi target pasokan sebesar 3 juta ton.
Selain itu, kata dia, aksi pembelian kembali (buyback) saham perseroan di pasar menjadi jaminan bahwa harga PGAS tidak akan jatuh ke level Rp 1.500. Pada penutupan perdagangan pekan lalu, PGAS menguat Rp 160 (10%) ke level Rp 1.760. Nilai transaksinya mencapai Rp 271,7 miliar.

Cermati Saham Tri Polyta
HARGA saham PT Tri Polyta Indonesia Tbk (TPIA) berpotensi naik dalam jangka pendek maupun menengah. Menurut sumber Investor Daily, rencana perseroan meningkatkan produksi polypropylene-nya yang termasuk terbesar di Indonesia itu akan dijadikan momentum oleh ‘big player’ untuk mengoleksi saham perseroan. Harganya berpeluang menembus level Rp 2.000-2.200.
Saat ini, kata dia, perseroan sudah menyiapkan belanja modal untuk meningkatkan kapasitas produksinya. Perseroan berencana meningkatkan kapasitas produksi menjadi 460 ribu ton polypropylene. Kapasitas produksi perseroan kini sebanyak 360 ribu ton. Sementara itu permintaan polypropylene nasional saat ini mencapai 800 ribu ton. Namun kapasitas produksi di dalam negeri baru mencapai 550 ribu ton.
Selain itu, rencana perseroan memperkuat pangsa pasarnya, terutama di luar negeri juga bakal memicu penguatan harga saham. Pada penutupan perdagangan pekan lalu, TPIA bertengger di level Rp 1.800. (jau)