Akumulasi Saham Bakrieland
SAHAM PT Bakrieland Development Tbk (ELTY) mulai dikerek naik oleh sejumlah pihak tertentu. Menurut sumber Investor Daily, aksi force sell terhadap ELTY telah berakhir. Beberapa manajer investasi asing dan lokal mulai mengoleksinya dalam jumlah besar. Apalagi, harga ELTY sudah sangat murah. ELTY berpotensi menuju level Rp 150 dalam jangka pendek.
Penguatan harga ELTY akan memanfaatkan momentum suntikan dana dari Avenue Capital senilai Rp 1 triliun melalui penerbitan obligasi konversi dalam waktu dekat. Selain itu, kata dia, rencana Capital Investment Group membeli 15% saham perseroan juga bakal memicu kenaikan harga saham. Investor asal Abu Dhabi, UEA itu akan membeli saham perseroan melalui private placement pada kisaran harga Rp 100-150 per saham. Pada perdagangan Jumat (31/10), ELTY sempat menyentuh Rp 82 atau naik 18,8% ke posisi Rp 69. ELTY akhirnya ditutup pada level Rp 77, atau naik 11,6%.
CP Prima Buyback Rp 150
SAHAM PT Central Proteinaprima Tbk (CPRO) bakal diguyur dana miliaran rupiah, seiring kabar pembelian kembali (buyback) saham perseroan. Sumber Investor Daily mengatakan, perseroan akan buyback sahamnya sampai level Rp 150 per saham. Selain itu, kata dia, perseroan juga akan melangsungkan private placement pada harga Rp 350. Sejumlah investor strategis berminat membeli CPRO karena bisnis perseroan cukup menjanjikan. Pada penutupan perdagangan pekan lalu, CPRO auto rejection ke atas Rp 13 (19,4%) ke posisi Rp 80. Nilai transaksinya Rp 3,7 miliar.
Bakrie Sumatera Gandeng Investor Asing
PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk (UNSP) segera menggandeng investor asing untuk mengembangkan lahan sawit milik perseroan di Riau dan Kalimantan Tengah dengan investasi mencapai Rp 4 triliun. Menurut sumber Investor Daily, perseroan mempunyai untuk menjual saham anak usahanya guna memperoleh dana tersebut.
Sementara itu, kata dia, adanya kejelasan tentang penjualan saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) oleh Grup Bakrie ke Nortstar Pacific akan berdampak positif bagi UNSP. Sebab, sumber itu mengatakan, Grup Bakrie akan menggunakan sebagian dana untuk menambah nilai jaminan repo UNSP kepada sejumlah sekuritas. Pada penutupan perdagangan pekan lalu, UNSP auto rejection ke atas Rp 45 (20%) ke posisi Rp 270. Nilai transaksinya Rp 63,1 miliar. (jau)
Monday, November 3, 2008
RUMOR PASAR Investor Daily 3 November 2008
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment