Jakarta - Kemarin, BPS mengumumkan inflasi Indonesia hanya sebesar 3,6% YoY terendah sejak 9 tahun terakhir. Penurunan inflasi tahunan lebih disebabkan faktor teknis kalkulasi dimana basis perhitungan mengacu pada inflasi tahunan Juni 2008 yang saat itu mencapai puncak akibat kenaikan harga BBM 28.7% di bulan Mei. Angka inflasi akhir tahun masih diprediksi pada angka 7%. Sementara BI Rate yang akan diumukan besok di perkirakan akan turun 25 bps. Namun saya memperkirakan market belum memfaktorkan penurunan BI Rate terutama pada level yang sangat rendah saat ini 7%. Keputusan penurunan BI Rate bisa menjadi katalis pengangkat IHSG besok. Saham yang akan menjadi sasaran adalah, Property, Semen, Banking, dan ASII
Politik: Malam ini adalah debat capres untuk terakhir kalinya. Setelah dua debat yang tidak menarik, koran menuliskan JK akan membuat "surprise" untuk debat terakhir malam ini. Point yang ingin saya sampaikan adalah, saat ini investor asing mengharapkan SBY menang untuk satu putaran. Investor asing akan kecewa apabila SBY menang tidak pada putaran pertama namun kedua. So, Who Will You Vote!
Guru Says, "Of the billionaires I have known, money just brings out the basic traits in them. If they were jerks before they had money, they are simply jerks with a billion dollars."- Warren Buffett
Dow Jones: Saham US naik dan memperbesar kenaikan dari kuartal terbaik S&P 500 sejak 1998 sebagaimana meningkatnya penjualan perumahan dan manufaktur. Minyak mentah turun sedangkan Emas mengalami kenaikan tertinggi dalam minggu ini. Kraft Food Inc. memimpin kenaikan Dow Jones dengan adanya kemungkinan perusahaan itu akan melakukan ekspansi pabrik di Rusia. Yum! Bramds Inc. naik 5% setelah Goldman Sachs Group Inc. merekomendasikan sahamnya. Delapan dari 10 industri di S&P 500 juga mengalami kenaikan.
Indeks S&P 500 naik 0.4% menjadi 923.33 dan Dow Jones naik 0.7% menjadi 8,504.06. Saham Kraft mengalami kenaikan paling pesat sejak Desember, dengan mengalami kenaikan 5% menjadi $26.61. Yum! Brands naik 5% menjadi $35.02 dengan Goldman Sachs merekomendasikan 'buy' untuk sahamnya.
Regional Pagi: Saham Jepang naik setelah laporan US menunjukkan manufaktur berkembang dalam enam bulan dan harga logam di London naik. Nissan Motor Co. naik 1.5%, Nintendo Co. naik 0.8%, Hitachi Ltd. naik 3.4% dan Mitsubishi Corp. naik 1.2%. Indeks Nikkei (+0.4%) menjadi 9,983.55 dan indeks Topix naik 0.7% menjadi 934.55. Logam naik 2.9% dan Gold futures naik 1.5% di New York. KOSPI INDEX (+0.24%) 1,415.03. S&P/ASX 200 INDEX (+0.53%) 3,894.40. Straits Times (-0.08%) 2,350.60.
Commodity: Gold (-0.03%) $941/oz, Crude Oil (+0.3%) $69.5/barel, Nickel (-1.6%) $15.800/ton, Tin ( -2.9%) $14.400/ton, CPO (+1.5%) 2.260 RMY.
Economic & Industrial news
Economic: Surplus Perdagangan Mei Turun Menjadi US$1.41 Miliar
Nilai surplus perdagangan Mei turun menjadi US$1.41 miliar dibanding April US$1.74 miliar akibat kenaikan pertumbuhan impor lebih tinggi dibanding ekspor. Ekspor per Mei naik 9.52% MoM menjadi US$9.26 bn sementara Impor melonjak 17% MoM menjadi US$7.85 bn. Posisi cadangan devisa hingga saat ini mencapai US$58 miliar.
Economic: Inflasi Tahunan Juni Turun, MoM Naik
BPS mencatat laju inflasi per Juni turun menjadi 3.65% YoY dibanding bulan sebelumnya 6.04% YoY, namun secara MoM mengalami kenaikan tipis dari 0.04% ke 0.11%. Penurunan inflasi tahunan lebih disebabkan faktor teknis kalkulasi dimana basis perhitungan mengacu pada inflasi tahunan Juni 2008 yang saat itu mencapai puncak akibat kenaikan harga BBM 28.7% di bulan Mei. Sementara Ytd (year to date) inflasi baru mencapai 0.21%.
Economic: IKK Juni Turun 0.1 Poin - Versi Danareksa
IKK (indeks kepercayaan konsumen) per Juni mengalami penurunan 0.1 poin menjadi 89.4 dibanding bulan sebelumnya di 89.5 poin. Namun harapan masyarakat akan membaiknya kondisi perekonomian terus meningkat terlihat dari IE (indeks ekspektasi) naik 0.5% menjadi 103.5 poin dari sebelumnya 102.5 poin. Hal ini berdasarkan survei yang dilakukan oleh (DRI) Danareksa Research Institute.
Economic: Bapepam Restui Liquidity Provider
Bapepam-LK menyetujui rencana BEI mencairkan perdagangan saham tidur melalui liquidity provider sekaligus menjadi market maker. Saham tidur adalah saham emiten yang jarang diperdagangkan investor sehingga penjual atau pembeli sulit mengevaluasinya, berakibat saham semakin sulit diperdagangkan.
Market Flash
Inflasi Indonesia hanya 3,6%
News Highlight
Economic & Industrial News
Economic: Surplus Perdagangan Mei Turun Menjadi US$1.41 Miliar
Economic: Inflasi Tahunan Juni Turun, MoM Naik
Economic: IKK Juni Turun 0.1 Poin - Versi Danareksa
Economic: Bapepam Restui Liquidity Provider
Corporate News
BUMI: Cari Mitra Strategis di Herald Resources
MIRA: Akuisisi 22,5% Pangansari Utama
MIRA: Akuisisi 22,5% Pangansari Utama
MIRA segera mengakuisisi 22,5% saham PT Pangansari Utama (PSU), perusahaan yang bergerak di bidang usaha jasa boga dan industri makanan dan sudah ditandatangani pada 29 Juni09.
JSMR: Revisi Dividen FY08
BBRI: Realisasikan Kredit BUMN Rp20 tn
KOIN: Akuisisi 99,9% Saham Bangun Adi
GPRA: Akan Garap 4 Apartemen
INPP: Bapepam Tak Restui Rights Issue
CFIN: Bagi Dividen Rp5/saham (yield 2,4%)
BCIC: Rugi Rp 7,28 T
IPO: Katarina Utama Lepas 210 Juta Saham (25,93%)
Rumours
Harga saham PNIN berpotensi ke Rp350/saham, seiring batas akhir penebusan waran perseroan yang tinggal dua hari ini di harga Rp250/saham. Selain itu, sejumlah broker asing mematok target price Rp350/saham.
Harga saham ATPK berpotensi ke Rp400-500/saham. Kabarnya, perusahaan tambang dari Australia mengincar saham perseroan melalui rights issue. Pasalnya, saat ini perseroan tengah butuh dana untuk mengembangkan tambang batubara di Kalimantan dan Sumsel serta pembangunan pembangkit listrik.
Corporate Action
Cum dividen Adhi Karya (Persero) Tbk ( ADHI) sebesar Rp11,51/saham, Ex dividen (3/7)
Cum dividen Argha Karya Prima Industry Tbk (AKPI) sebesar Rp40/saham, Ex dividen (3/7)
Cum dividen Enseval Putra Megatrading Tbk (EPMT) sebesar Rp27,5/saham, Ex dividen (3/7)
Cum dividen Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) sebesar Rp47/saham, Ex dividen (3/7)
Cum dividen Indosat Tbk (ISAT) sebesar Rp172,85/saham, Ex dividen (3/7)
Technical Picks
BBCA (Rp 3600) – BUY
CTRA (Rp 700) – SELL
GGRM (Rp 12350) – SELL
INTP (Rp 7.550) – SELL
(etr/lih)
Thursday, July 2, 2009
Market Flash Today
Labels:
MARKET REVIEW
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment