Wednesday, July 15, 2009

Market Flash Today

Jakarta - Pagi...., indeks kemarin berhasil ditutup ke zona positif mengikuti optimisme investor regional. Saham-saham perbankan berpotensi mengalami kenaikan atas realisasi penyaluran kredit di 2Q09 yang melampaui ekspektasi. Di sisi lain, China dengan foreign reserve-nya yang mencapai US$2 tn menghadapi kesulitan penempatan cadangan devisa dihadapkan pada kenyataan yield surat utang USS$ yang lebih kecil dibanding negara-negara emerging market ditambah faktor resiko pelemahan mata uang USD akibat beban defisit yang diprediksi lebih dari US$1.84 tn. Hal ini bisa menjadi faktor positif atas inflow investasi langsung China ke Indonesia dan negara-negara emerging market lainnya dipicu tingginya faktor yield SUN, stabilitas nilai tukar dan kesamaan profil demografi. So...Indonesia ‘s companies will be potentially beneficial to US deficit and abundant China’s foreign reserve. Sektor infra, komoditi, perbankan dan properti kita lihat masih berpotensi upside.

Guru Says: "Look at market fluctuations as your friend rather than your enemy. Profit from folly rather than participate in it."- Warren Buffett

Dow Jones: Saham US naik untuk hari kedua sebagaimana hasil dari penjualan ritel yang lebih baik dari perkiraan sebelumnya, dan produsen energi naik akibat lonjakan dari harga natural gas. Home Depot Inc., Intel Corp., dan Walt Disney Co. naik sedikitnya 1.8% dan berperan dalam kenaikan Dow. El Paso Corp. naik 3.4%, Goldman Sachs Group Inc. naik ke level tertinggi sejak 10 tahun terakhir setelah mencatat keuntungan kuartalan. Indeks S&P 500 naik 0.5% menjadi 905.84 dan Dow Jones naik 0.3% menjadi 8,359.49. Treasuri turun setelah departemen perdagangan mengatakan penjualan ritel naik 0.6% pada bulan Juni.

Regional Pagi: Saham Asia naik untuk hari kedua setelah penjualan Intel Corp, melebihi proyeksi analis, Goldman Sachs mencatat keuntungan dan harga logam naik. Samsung Electronic Co. naik 4.4% akibat optimisme permintaan untuk computer pribadi yang membaik. Advantest Corp. naik 2.3%, Macquarie Group Ltd. naik 2% dan Rio Tinto Ltd. naik 2.2%. Indeks MSCI Asia naik 0.4% menjadi 100.93, Nikkei 225 (+0.6%) 9,316.12. KOSPI INDEX (+2.03%) 1,413.67. S&P/ASX 200 INDEX (+0.79%) 3,897.60 Straits Times (+0.60%) 2,324.49.

Commodity: Crude Oil (+1%) $60.1/barel, Gold (+0.4%) $926.1/oz, Nickel (+7.3%) $15.450/ton, Tin (+4%) $12.950/ton, CPO (+1.7%) 2.040 RMY.

Earnings Watch
ASIA: Penjualan 1H09 Melonjak 430,3% yoy
ASIA mencatat penjualan 1H09 melonjak 430,3% yoy dari Rp19,50 miliar jadi Rp103,41 miliar. Sedangkan laba bersih +371,01% yoy dari Rp1,38 miliar jadi Rp6,5 miliar. Kenaikan ini dikontribusi dari penjualan batubara Rp103,18 miliar dan mangan Rp221,33 juta serta mencatat keuntungan kurs Rp363,6 juta vs 1H08 Rp25,04 miliar.

Market Flash

Saham Regional & Metal Naik. Nickel +7% dan Tin +4%

News Highlight


Economic & Industrial News
Politic: Aburizal Bakrie Siap Gantikan JK di Golkar
Economic: RI Berencana Terbitkan Samurai Bond JPY100 Miliar
Banking: Bunga Pinjaman Antarbank Turun ke 6.78%

Corporate News
AALI: Penjualan 1H09 Diprediksi Turun 26% yoy
INDY: Jajaki Akuisisi Batubara , Pendapatan 1H09 Diprediksi +10%
BUMI: Menanti Tender BHP Dibuka
CTRA: Grup Ciputra Ekspansi ke Tiongkok
ASRI: Jajaki Emisi Obligasi Rp250 M
ELSA: Bulan Ini, Northstar-Saratoga Tuntaskan Akuisisi
UNTR: Naikkan Target Penjualan Alat Berat FY09

Earnings Watch
ASIA: Penjualan 1H09 Melonjak 430,3% yoy

Rumours
Harga saham KIJA berpotensi ke Rp155/saham. Kabarnya, sejumlah perusahaan asing tengah menjajaki pembangunan pabrik baru perseroan. Selain itu, adanya rencana pembangunan pusat industri film seperti Hollywood.

Harga saham GZCO berpotensi ke Rp200-250/saham, seiring rencana penerbitan MTN guna merampungkan akuisisi 100% saham Palma Sejahtera. Selain itu, adanya perluasan lahan baru dan prediksi kinerja yang melonjak. (investor/fz)

Corporate Action
Cum dividen Bristol-Myers Squibb (SB) Indonesia Tbk (SQBB) sebesar Rp 8.000/saham Ex dividen (16/7)
Cum dividen Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk (MREI) sebesar Rp15/saham, ratio 6 (New) : 34 (old) Ex dividen (16/7)
Cum dividen Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGAS) sebesar Rp41,74/saham Ex dividen (16/7)

Technical Picks
TINS (Rp 1780) – BUY
SGRO (Rp 1590) – BUY
ADHI (Rp 455) – Sell on strength
BNII (Rp 440) – Sell on strength

(etr/lih)

No comments:

blogger templates | Sefindo Trader