Thursday, July 23, 2009

Market Flash Today

Jakarta - Selamat Pagi, terlihat IHSG bergerak tidak pasti banyak pertanyaan di benak Investor kenapa paska pemilu IHSG yang di perkirakan akan rally besar (seperti India) ternyata bergerak sebaliknya (+0,03) dan paska dua bom di hotel JW Mariot dan Ritz-Calton pagi hari 7:40 IHSG di perkirakan panik dan bisa memicu sell-off dari asing ternyata tidak terlihat (IHSG -0,5%). Jadi apakah ini? “the anticipate of other anticipation”? atau market berusaha bersepekulasi (Buy on Rumor and Sell on News) atau Macro yang sangat bullish sehingga mampu melampaui kepanikan?

Pandangan saya sendiri, semua hal yang diatas adalah benar. Investor berusaha memasuki market dengan faktor antisipasi dari berita yang ada. Cerita di market semakin di besar-besarkan untuk mengikuti ayunan investor. Bull market terlihat subdued sekarang, investor retail yang mengerakan IHSG selama ini terlihat neutral namun aktivitas Foreign investor di IHSG semakin meningkat. Ini terlihat dari broker asing yang mulai memimpin top value transaksi.

Jadi, inti dari rangkuman cerita saya diatas adalah mulai saat ini pergerakan saham yang kita pilih akan sangat dipengaruhi dari market systematis. Beberapa point yang saya ingin merekomendasikan anda untuk menghadapi Market Systematis adalah “Beta”. Saham yang dengan Beta paling tinggi akan bergerak lebih cepat disaat IHSG berkerak ke utara. Namun untuk kombinasi fundamental kita percaya akan mampu memberi bantalan apabila IHSG berbalik arah yaitu “Growth” dan yang terakhir yaitu saham yang menjadi Last Resort untuk stock hunter disaat market rally yaitu “Valuation”. To be Continued.....

Guru Says: "Why not invest your assets in the companies you really like? As Mae West said, 'Too much of a good thing can be wonderful'."- Warren Buffett

Dow Jones: Saham US turun dan membawa indeks S&P turun dari posisi tertingginya sejak delapan bulan terakhir sebagaimana terjadinya penurunan pada produsen energi yang disebabkan oleh harga minyak yang rendah dan perbankan tergelincir ditengah tingginya kerugian pinjaman, treasuri dan dolar pun ikut turun. Exxon Mobil Corp. dan ConocoPhillips turun sebagaimana terjadinya penurunan pada minyak mentah untuk pertama kalinya dalam enam hari terakhir. Wells Fargo & Co. -3.6%, sedangkan indeks Nasdaq naik untuk hari kesebelas akibat kenaikan saham Starbucks Corp. dan Apple Inc. Indeks S&P 500 -0.1% menjadi 954.07 dan Dow Jones -0.4% menjadi 8,881.26, sedangkan Nasdaq +0.5% menjadi 1.926,38.

Regional Pagi: Saham teknologi Jepang naik ditengah spekulasi permintaan yang mulai pulih. Nitto Denko Corp. +0.4% setelah melaporkan penurunan penjualan terkecilnnya sejak Oktober. Sumco Corp. +3.1% setelah JP Morgan Chase & Co. menaikan rating sahamnya. Inpex Corp. -0.6% akibat turunnya harga minyak mentah. Indek Nikkei +0.2% menjadi 9.740,61 dan Topix +0.2% menjadi 908.17.National Australia Bank melemah di Sydney setelah rencana peningkatan modal. S&P/ASX 200 INDEX (-0.48%) 4,049.10 KOSPI INDEX (-0.03%) 1,493.61. Straits Times (+0.64%) 2,466.56.

Commodity: Harga minyak melemah untuk pertama kalinya dalam enam haru setelah pemerintah AS melaporkan penurunan pada persediaan lebih kecil dari prediksi sebelumnya. Harga minyak untuk pengiriman bulan September (-0.3%) $65.40/ barrel pada 2:45 p.m. di Nymex. Harga minyak nak 47% tahun ini dan turun 56% dari level $147.27 pada 11 Juli 2008. Crude oil (-0.3%) $65.2/barel, Gold (-0.06%) $952.7/oz, Nickel (+0.3%) $15.925/ton, Tin (+0.5%) $13.900/ton, CPO (-2.9%) 2.095 RMY.


News Highlight
Economic & Industrial News

Economic : Defisit dipangkas jadi 2.4%
Banking: Penyaluran KUR 1H09 Rp2.26 tn

Corporate News

BUMI: Bakrie-Pemda NTB Bentuk PT MDB
INDY : Indika dan Huaneng Power tawar 51% saham Berau Coal
RUIS : Radiant Utama incar lima perusahaan migas
SIPD : Akhir tahun, Sierad rampungkan proyek DOC
GJTL: Bunga Obligasi Turun
BMRI: Pimpin Sindikasi Kredit PGAS US$275 Juta

Rumours
Harga saham ETWA berpotensi menuju level Rp 300-350 dalam jangka pendek. Menurut sumber, perseroan akan menerbitkan obligasi untuk memperkuat bisnis biodiesel selain kimia.

Ekadaharma International (EKAD) akan diburu oleh konsorsium broker asing dan lokal dalam jangka pendek. Kemungkinan harganya akan bergerak menuju level Rp 150-200. Menurut sumber, penguatan saham itu akan memanfaatkan momentum ekspansi dan pengoperasian pabrik perseroan di Malaysia.

Corporate Action

Cum Dividen Citra Tubindo US$0.0025/saham, Ex-Dividen (24/7)

Technical Picks

BMRI (Rp 3575) – SELL
GGRM (Rp 13.300) – SELL
INDF (Rp 2125) – SELL
INTP (Rp 7750) – Buy on weakness

(etr/lih)

1 comment:

is said...

market reviewnya bagus, keep up the good work!!

blogger templates | Sefindo Trader