Friday, September 4, 2009

Market Flash Today

Corporate news

FREN: Target Rights Issue Diperbesar jadi Rp2,12 Triliun
FREN memperbesar target rights issue jadi Rp2,12 triliun dari semula Rp300-500 miliar terkait debt to equity swap yang ditargetkan akan dilaksanakan pada akhir Okto09. Namun rencana ini masih menunggu persertujuan RUPS pada 30 Sept09.

MPPA: Siapkan Capex FY10 Rp 1 Triliun
MPPA menyiapkan capex FY10 sebesar Rp1 triliun guna membangun 9-10 department store dan 10-12 hypermart baru. Pendanaan berasal dari kas internal.

BBNI: Kucurkan Utang Geo Dipo US$90 Juta
Konsorsium perbankan yang dipimpin BBNI siap mengucurkan pinjaman kepada PT Geo Dipa Energi,anak usaha PLN dan Pertamina sebesar US$90 juta yang akan ditandatangani pada bulan ini dan Oktober.

INDF: Spin Off Divisi Mi
INDF spin off divisi bisnis produk konsumen bermerek meliputi mi instan dan food ingredient dan menjadi anak usaha baru yakni PT Indofood CBP Sukses Makmur. INDF menguasai 99,99% saham anak usahanya tersebut dan sisanya 0,01% milik PT Prima Intipangan Sejati.

ASII: FIF Jajaki MTN Rp 500 Miliar
Anak usaha ASII, PT Federal International Finance (FIF) menjajaki medium term national (MTN) sebesar Rp500 miliar pada 4Q09. Perolehan dana untuk pembiayaan sepeda motor tahun ini.

LAPD: Disiapkan Jadi Holding Infrastruktur Rp6 Triliun
LAPD tengah disiapkan jadi hoding infrastruktur dengan total aset Rp6 triliun. Perseroan akan menekuni bisnis pembangkit listrik, jalan tol, pelabuhan, dan air minum.

ASII: 2009, Belum Berencana Stock Split
ASII belum berencana stock split pada tahun ini seiring harga sahamnya yang hampir ke level Rp30.000/saham. Pasalnya, harga saham ASII pernah naik lebih tinggi dari saat ini Rp29.050/saham.

PNBN: ANZ Tambah 1,37% Saham Panin
Selama Agustus, ANZ Banking Group menambah kepemilikan sahamnya di PNBN sebanyak 1,37% atau 330 juta saham. Kini, kepemilikan saham PNBN oleh ANZ menjadi 38,48%.

BBRI: Kucuri BUMN Rp 7 Triliun
Hingga akhir tahun, BBRI akan mengucurkan kredit sebesar Rp 7 triliun ke sejumlah BUMN, seperti Perum Bulog, Perum Pegadaian, PT Perkebunan Nusantara, dan TLKM. Dalam kucuran dana tersebut, TLKM mendapat porsi terbesar. Kredit tersebut merupakan bagian dari target sebesar Rp 29 triliun.

INDY: Kuasai 98,55% Petrosea
INDY merampungkan tender offer untuk menguasai 98,55% saham PT Petrosea. INDY menyediakan dana US$18 juta untuk tender offer tersebut. INDY memperkirakan pendapatan petrosea bisa mencapai US$250 juta hingga akhir tahun ini.

BBRI: Jamin Impor Pabrik Semen Gresik
BBRI memberikan fasilitas L/C senilai 33,3 juta euro dan US$ 10,4 juta kepada SMGR untuk jaminan pembayaran impor peralatan utama proyek pabrik unit IV di Tuban.

UNTR: Revisi Target Penjualan
UNTR merevisi target penjualan alat berat sepanjang 2009 dari 2.800 unit menjadi 3.000 unit seiring membaiknya kondisi perekonomian nasional. Selama 1H09, penjualan mencapai 1.399 unit, lebih dari 50% dari total target 3.000 unit. (etr/dnl)

No comments:

blogger templates | Sefindo Trader