Tuesday, November 17, 2009

Reksa Dana Saham Berkuasa di 2010

Jakarta - Produk-produk reksa dana saham diperkirakan bakal kembali mendominasi pasar dana kelolaan di tahun 2010. Secara industri, reksa dana diperkirakan tumbuh 20% tahun depan.

"Bisa sekitar 60% didominasi reksa dana saham, sisanya terbagi di produk reksadana obligasi pasar uang dan campuran," ujar Presiden Utama Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) Denny Thaher disela-sela perkenalan fitur terbaru mereka "Auto Debit MAMI & QQ Account",di kantornya Sampoerna Strategic Square Jakarta Senin (16/11/2009).

Menurutnya, seiring dengan membaiknya kondisi ekonomi global tahun depan, pasar saham otomatis juga akan kembali mendominasi pasar modal. Oleh sebab itu, produk reksa dana pun akan ikutan beralih ke produk reksa dana saham.

"Tentu reksadana equity (saham). Seperti yang sudah saya bilang tadi, kondisi ekonomi sudah membaik, jadi tingkat fluktuasi atas equity akan rendah atau cenderung stabil. Dan akan banyak dana kelolaan di industri reksadana ditaruh di equity," ujarnya.

Mengenai industri reksa dana, Taher memperkirakan tahun depan akan mengalami pertumbuhan sebesar 20%, juga mengiringi perbaikan ekonomi global tahun depan.

"Akan terjadi pertumbuhan secara umum 20% di industri reksadana. Ini dikarenakan semakin membaiknya ekonomi dunia pasca krisis tahun lalu. Selain itu, masyarakat kita juga semakin paham akan pentingnya investasi, dan produk reksadana adalah pilihan yang paling tepat," jelasnya.

Ia mengatakan, reksa dana merupakan produk yang boleh dibilang tahan banting menghadapi krisis. Seba produk ini memiliki tingkat fleksibilitas yang mampu beradaptasi pada guncangan.

"Reksadana adalah produk investasi yang terbukti dapat bertahan disegala kondisi ekonomi. Saat ekonomi baik, dia tumbuh dengan equity-nya yang menjadi pilihan utama investor. Saat krisis, reksadana pun tetap melaju, meskipun dengan pilihan reksadana pasar uang. Jadi ini cuma satu-satunya produk yang tetap menarik di tahun-tahun mendatang," paparnya.

Mengenai dana kelolaan MAMI sendiri, saat ini sudah mencapai Rp8,7 triliun. "Sampai akhir tahun, kita targetkan akan menambah aset reksadana Rp 750 miliar sampai Rp 1 triliun. Dan di tahun depan ditargetkan akan tumbuh 20%," ujarnya.
(dro/dro)

No comments:

blogger templates | Sefindo Trader