Bumi Buyback Saham
PT BUMI Resources Tbk (BUMI) kini tengah menjalani program pembelian kembali (buyback) sahamnya melalui sejumlah broker asing. Menurut sumber Investor Daily, harga BUMI akan diangkat kembali menuju level 6.000 dalam waktu dekat. Beroperasinya kembali anak usaha perseroan, PT Kaltim Prima Coal (KPC) bakal turut mendorong kenaikan harga saham.
Selain itu, kata dia, rencana Putera Sampoerna membeli BUMI di pasar sekunder juga akan membantu penguatan harga saham. Keluarga Sampoerna dikabarkan memegang repo BUMI pada harga Rp 5.450, menyusul pemberian pinjaman sebesar Rp 1,7 triliun kepada Grup Bakrie. Pada penutupan perdagangan pekan lalu, BUMI melemah Rp 175 (3,9%) ke level Rp 4.450. Nilai transaksinya mencapai Rp 874,7 miliar.
Bank Ekonomi Akan Tender Offer
RENCANA PT Bank Ekonomi Raharja Tbk (BAEK) mengumumkan tender offer bakal memicu kenaikan harga saham dalam waktu dekat. Pasalnya, kata sumber Investor Daily, dua bank asing sudah menyatakan keinginannya untuk mengakuisisi saham perseroan, yakni The Commonwealth Bank dan The Hong Kong Shanghai Banking Corporation Ltd. Manajemen Bank Ekonomi pun sudah menunjuk konsultan keuangannya yaitu BNP Paribas.
Lebih lanjut dia mengatakan, konsorsium broker asing yang mengetahui rencana tersebut kini bersiap-siap membeli BAEK di pasar sekunder. Harga BAEK akan terangkat menembus level Rp 2.000-an lagi. Pada penutupan perdagangan pekan lalu, BAEK terkoreksi Rp 70 (3,8%) ke level Rp 1.810. Nilai transaksinya sebesar Rp 90,5 juta.
Cermati Saham Astra International
PEMODAL asing akan memburu dan mengoleksi saham PT Astra International Tbk (ASII) kembali karena harganya sudah terkoreksi cukup dalam. Menurut sumber Investor Daily, harga ASII bakal terangkat ke level Rp 22.000 dalam jangka pendek. Penguatan harga saham itu dipicu oleh komitmen perseroan mengakuisisi sejumlah tambang batubara dari hasil rights issue anak usaha nya, PT United Tractors Tbk (UNTR).
Selain itu, kata dia, adanya kabar bahwa perseroan berencana memecah nilai sahamnya (stock split) juga bakal menjadi pemicu penguatan harga saham. Pada penutupan perdagangan pekan lalu, ASII terkoreksi Rp 500 (2,5%) ke level Rp 20.000. Nilai transaksinya mencapai Rp 82,9 miliar. (jau)
Monday, September 8, 2008
RUMOR PASAR Investor Daily 8 September 2008
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment