RUMOR PASAR Investor Daily 1 Desember 2008

Saham Indosat Menuju Rp 6.500
SAHAM PT Indosat Tbk (ISAT) berpotensi menembus level Rp 6.500 dalam waktu dekat ini. Para pelaku pasar akan terus memborong ISAT, seiring rencana tender offer oleh Qtel pada harga Rp 7.388 per saham. Sumber Investor Daily mengatakan, Qtel bisa mengkonsolidasikan kepemilikan saham pada perusahaan telekomunikasi terbesar kedua di Tanah Air itu pada tahun ini. Selain itu, hedge fund juga berencana memborong ISAT sampai harga Rp 6.000. Pada penutupan perdagangan pekan lalu, ISAT auto rejection batas atas Rp 850 (20%) ke level Rp 5.100. Nilai transaksinya mencapai Rp 239,1 miliar.

Akumulasi Saham Indofood
HARGA saham PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) bakal terangkat ke level Rp 1.100-1.200 dalam waktu dekat ini. Menurut sumber Investor Daily, sejumlah manajer investasi asing mulai mengoleksi INDF dalam jumlah cukup besar. Pasalnya, perseroan berencana buyback maksimal 10% saham selama 1 Desember 2008-1 Maret 2009. Perseroan telah menyiapkan dana Rp 900 miliar.
Selain itu, kata dia, akuisisi 100% saham Drayton Pte Ltd, pemegang mayoritas saham PT Indolakto, produsen susu Indomilk dan Cap Enaak dan lima perusahaan minyak sawit mentah (CPO) juga bakal mendorong kenaikan harga saham. Pada penutupan perdagangan pekan lalu, INDF menguat Rp 40 (4,3%) ke level Rp 970. Nilai transaksinya sebesar Rp 42,7 miliar.

Cermati Saham Dayaindo
HARGA saham PT Dayaindo Resources International Tbk (KARK) berpeluang menguat dalam waktu dekat. Menurut sumber Investor Daily, pelaku pasar menerima informasi yang mengabarkan bahwa salah satu produsen batubara terbesar di Indonesia berniat kerja sama dengan perseroan.
Selain itu, kata dia, rencana perseroan mengakuisisi perusahaan yang bergerak di bidang penguasaan konsesi pertambangan, perdagangan komoditi tambang, pelayaran, infrastruktur, dan energi juga akan dijadikan momentum oleh pelaku pasar untuk mengoleksi KARK. Pada penutupan perdagangan pekan lalu, KARK stagnan di posisi Rp 50. (jau)