RUMOR PASAR Investor Daily 2 Desember 2008

Akumulasi Saham Bukit Asam
HARGA saham PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA) berpeluang kembali menguat dalam waktu dekat ini. Pasalnya, kata sumber Investor Daily, sejumlah pelaku pasar menerima informasi bahwa perseroan segera mengakuisisi satu produsen batubara di Tanah Air. Beberapa manajer investasi dikabarkan bakal memanfaatkan momentum tersebut untuk mengoleksi PTBA.
Selain itu, kata dia, proyeksi pendapatan 2009 menjadi Rp 11 triliun atau naik dibandingkan target tahun ini Rp 7 triliun juga bakal memicu pelaku pasar untuk mengakumulasi PTBA. Volume penjualan perseroan akan ditingkatkan menjadi 15,5 juta ton. Sementara itu, pada perdagangan kemarin, PTBA ditutup terkoreksi Rp 100 (1,45%) ke level Rp 6.800. Nilai transaksinya mencapai Rp 79,7 miliar.

Investor Abu Dhabi Minati Bakrieland
HARGA saham PT Bakrieland Development Tbk (ELTY) masih berpeluang menguat dalam jangka pendek. Menurut sumber Investor Daily, ada informasi dari pelaku pasar yang menyebutkan bahwa perusahaan investasi asal Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA), tengah memfinalisasi pembelian saham Bakrieland dan sejumlah anak usahanya. Harga yang ditawarkan untuk saham perseroan berkisar antara Rp 100-120 per saham.
Selain itu, kata dia, penguatan harga ELTY juga akan dipicu oleh masuknya dana segar dari Avenue Capital senilai Rp 1 triliun dan melonjaknya kinerja akhir tahun ini. Pada perdagangan kemarin, ELTY ditutup melemah Rp 7 (9,33%) ke posisi Rp 68. Nilai transaksinya sebesar Rp 15,4 miliar.

Cermati Saham Ultrajaya
HARGA saham PT Ultrajaya Milk Industry Tbk (ULTJ) berpotensi menuju level Rp 1.000 dalam jangka pendek maupun menengah. Sebab, kata sumber Investor Daily, beberapa produk perseroan seperti Teh Kotak dan Sari Asam dikabarkan oleh pelaku pasar tengah diincar oleh salah satu produsen makanan dan minuman terbesar di Tanah Air.
Sebelumnya, PT Sayap Mas Utama, perusahaan minuman yang merupakan anak usaha Grup Wings, juga berniat mengakuisisi produk perseroan. Tahun lalu, Ultrajaya telah melego produk minuman sari buah Buavita dan Gogo kepada PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR). Sementara itu, pada perdagangan kemarin, ULTJ ditutup naik Rp 50 (7,69%) ke level Rp 700.(jau)