BRI Masuk Indeks Morgan Stanley
HARGA saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) berpeluang naik dalam waktu dekat. Pasalnya, kata sumber Investor Daily, sejumlah hedge fund akan memanfaatkan momentum masuknya BBRI dalam daftar indeks Morgan Stanley Capital International (MSCI). Hal itu bakal berdampak positif bagi BBRI, sehingga harganya bisa menembus level Rp 4.000.
Selain itu, kata dia, BRI yang merupakan bank terbesar di Tanah Air memiliki ketahanan finansial dalam menghadapi dampak dari kondisi perekonomian global. Pada perdagangan kemarin, BBRI ditutup melemah Rp 75 (2,36%) ke level Rp 3.100. Nilai transaksinya mencapai Rp 74,4 miliar.
Cermati Saham Indosat
HARGA saham PT Indosat Tbk (ISAT) masih berpeluang menguat dalam jangka pendek. Pasalnya, kata sumber Investor Daily, rencana penawaran tender (tender offer) saham perusahaan telekomunikasi terbesar kedua itu bakal mulus.
Beberapa pelaku pasar menerima informasi bahwa pemerintah akhirnya menyetujui langkah perseroan yang akan mengembangkan jaringan tetap lokalnya dalam waktu dua tahun. Hal itu menjadi syarat yang diajukan Qatar Telecom (Qtel). Rencananya, tender offer ISAT bakal digelar pada Desember ini. Harga penawarannya tetap Rp 7.388 per saham.
Harga ISAT berpeluang menembus level Rp 6.500 dalam waktu dekat ini. Sebab, kata dia, para pelaku pasar akan kembali memborong ISAT. Pada perdagangan kemarin, ISAT ditutup terkoreksi Rp 25 (0,52%) ke level Rp 4.825. Nilai transaksinya mencapai Rp 65,5 miliar.
Saham Unilever Menuju 8.250
HARGA saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) masih berpeluang menguat menuju level Rp 8.250-8.500 dalam jangka pendek. Menurut sumber Investor Daily, beberapa pihak tertentu telah menerima pesanan dari manajer investasi asing untuk mengoleksi UNVR dalam jumlah cukup besar. Pasalnya, kata dia, UNVR termasuk saham yang tahan terhadap krisis, sehingga menjadi alternatif investasi di tengah menurunnya harga komoditas.
Selain itu, kata dia, perseroan juga membuka peluang mengakuisisi dua merek makanan dan minuman pada tahun depan. Rencana itu turut memicu penguatan harga saham. Pada perdagangan kemarin, UNVR ditutup menguat Rp 50 (0,65%) ke level Rp 7.700. Nilai transaksinya mencapai Rp 9,2 miliar. (jau)
Wednesday, December 3, 2008
RUMOR PASAR Investor Daily 3 Desember 2008
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment