Saham CP Prima Menuju Rp 100
HARGA saham PT Central Proteinaprima Tbk (CPRO) akan diangkat menuju level Rp 100 dalam waktu dekat ini. Menurut sumber Investor Daily, kenaikan harga saham CP Prima tersebut terkait rencana rights issue perseroan. Pasalnya, perseroan mematok harga pelaksanaan penerbitan saham baru itu sebesar Rp 100 per saham. Pada perdagangan kemarin, CPRO ditutup naik Rp 11 (16,18%) ke level Rp 79. Nilai transaksinya mencapai Rp 9,7 miliar.
Lebih lanjut sumber itu mengatakan, sejumlah pelaku pasar juga akan memanfaatkan momentum perseroan yang akan ekspansi ke Mesir dan Yordania. Pasalnya, negara-negara Timur Tengah tahan resesi global.
Selama ini, sekitar 58% pendapatan CP Prima berasal dari hasil ekspor udang ke AS. Sisanya 20% berasal dari Eropa, 17% dari Jepang, dan sisanya negara-negara lain. Hingga kuartal III-2008, CP Prima membukukan peningkatan penjualan bersih sebesar 35,9% dari Rp 4,19 triliun menjadi Rp 5,70 triliun.
Akumulasi Saham Telkom
HARGA saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) masih berpeluang menguat dalam waktu dekat. Menurut sumber Investor Daily, pelaku pasar menerima informasi bahwa Telkom berniat membeli saham salah satu operator seluler berbasis CDMA di Tanah Air. Sebab, kata dia, perseroan sedang gencar menggenjot pasar CDMA-nya melalui divisi Flexi.
Dengan pembelian perusahaan itu, Telkom dapat mempercepat penetrasi ke pasar. Apalagi, perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia itu menyimpan banyak uang tunai. Selain itu, kata dia, penguatan harga TLKM juga akan dipicu oleh rencana perseroan yang segera merampungkan akuisisi tiga perusahaan teknologi dan informasi (TI) di Asia. Pada perdagangan kemarin, TLKM ditutup menguat Rp 50 (0,87%) ke level Rp 5.800. Nilai transaksinya sebesar Rp 50,6 miliar.
Cermati Saham Bank Ekonomi
Rencana penurunan BI rate akan memberi sentimen positif bagi pergerakan harga saham perbankan. Salah satunya, kata sumber Investor Daily, adalah saham PT Bank Ekonomi Raharja Tbk (BAEK). Menurut dia, sejumlah hedge fund tengah merencanakan akumulasi saham perseroan dalam waktu dekat. Sebab, kata dia, kinerja Bank Ekonomi masih menjanjikan ke depannya, karena diambilalih oleh HSBC. Pada perdagangan kemarin, BAEK ditutup terkoreksi Rp 25 (1,2%) ke posisi Rp 2.050. Nilai transaksinya sebesar Rp 2,3 miliar. (jau)
Thursday, December 4, 2008
RUMOR PASAR Investor Daily 4 Desember 2008
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment