Wednesday, December 10, 2008

RUMOR PASAR Investor Daily 10 Desember 2008

Cermati Saham Unilever
HARGA saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) masih berpeluang menguat menuju level Rp 8.500 dalam jangka pendek. Menurut sumber Investor Daily, momentum kenaikan harga saham perusahaan ritel dan barang konsumsi di AS dan Eropa dimanfaatkan sejumlah manajer investasi asing untuk mengoleksi UNVR.
Selain itu, kata dia, fundamental UNVR yang merupakan salah satu saham yang tahan krisis juga menjadi alasan bagi manajer investasi memburu saham tersebut. UNVR menjadi alternatif investasi di tengah menurunnya harga komoditas. Apalagi, perseroan tetap berencana ekspansi pada tahun depan dengan mengakuisisi sejumlah merek makanan dan minuman.
Sementara itu, pada perdagangan kemarin, UNVR ditutup menguat Rp 550 (7,33%) menembus level Rp 8.050. Nilai transaksinya mencapai Rp 15,2 miliar.

Wika Roadshow ke Timur Tengah
HARGA saham PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) akan diangkat ke level Rp 200-250 dalam jangka pendek. Namun, dalam jangka panjang, harga WIKA berpotensi menyentuh Rp 400. Menurut sumber Investor Daily, pelaku pasar menerima informasi bahwa perseroan berencana roadshow ke Timur Tengah dan Asia Tenggara. Hal itu dilakukan guna menjaring mitra strategis untuk sejumlah proyek perseroan.
Selain itu, kata dia, pihaknya juga mendengar kabar bahwa sudah ada investor asing yang tertarik dengan perseroan. Sejumlah hedge fund yang mengetahui rencana tersebut akan terus mengoleksi WIKA. Pada perdagangan kemarin, WIKA ditutup naik Rp 4 (2,48%) ke posisi Rp 165. Nilai transaksinya sebesar Rp 1,7 miliar.

Saham Indosat Diangkat Lagi
HARGA saham PT Indosat Tbk (ISAT) mulai diangkat lagi menuju level Rp 6.000-6.500. Sumber Investor Daily mengatakan, kepastian pemerintah soal tender offer ISAT oleh Qtel pada harga Rp 7.388 per saham bakal memicu kembali penguatan harga ISAT yang saat ini masih jauh di bawah target.
Selain itu, kata dia, pelaku pasar juga mendengar kabar bahwa sejumlah perusahaan investasi dari Timur Tengah sudah menyerap ISAT di pasar dengan harga di bawah Rp 5.000. Pada perdagangan kemarin, ISAT ditutup menguat Rp 125 (2,63%) ke level Rp 4.875. Nilai transaksinya mencapai Rp 63,7 miliar. (jau)

No comments:

blogger templates | Sefindo Trader