Adaro Mulai Buyback Saham
PT Adaro Energy Tbk (ADRO) akan mulai membeli kembali (buyback) sahamnya di pasar pada pekan ini. Menurut sumber Investor Daily, informasi tersebut diperoleh dari beberapa hedge fund yang bersiap-siap untuk mengakumulasi ADRO. Akumulasi saham akan dilakukan dalam jangka pendek maupun menengah, mengingat broker pelaksana melakukan buyback secara perlahan-lahan.
Namun, dengan akumulasi itu, harga ADRO berpotensi merangkak naik ke level Rp 800. Apalagi, kinerja perseroan akhir tahun ini lebih baik dibandingkan produsen batubara lainnya. Per kuartal III-2008, volume penjualan Adaro naik 9% atau melampaui target, meski kondisi cuaca tidak mendukung. Perseroan optimistis dapat mencapai target produksi dan penjualan sebanyak 38 juta ton.
Sementara itu, pada penutupan perdagangan pekan lalu, ADRO terkoreksi Rp 30 (5,66%) ke level Rp 500. Nilai transaksinya sebesar Rp 12,3 miliar.
Cermati Saham Sumalindo
HARGA saham PT Sumalindo Lestari Jaya Tbk (SULI) masih berpotensi menguat dalam jangka pendek maupun menengah. Pasalnya, kata sumber Investor Daily, pelaku pasar menerima kabar bahwa perseroan akan memecah nilai sahamnya (stock split). Harga saham sebelum stock split ditargetkan sebesar Rp 300.
Selain itu, kata dia, membaiknya kinerja perseroan dan rencana akuisisi perusahaan untuk menjaga pasokan bahan baku juga akan memicu penguatan harga saham. Pada penutupan perdagangan pekan lalu, SULI menguat Rp 17 (18,28%) ke posisi Rp 110. Nilai transaksinya mencapai Rp 2,8 miliar.
Saham PGN Target Window Dressing
HARGA saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) bakal terkerek menuju level Rp 2.500-2.600 pada akhir tahun. Menurut sumber Investor Daily, PGAS merupakan salah satu saham yang menjadi target window dressing, selain PT Kalbe Farma Tbk (KLBF). Market maker akan mengerek PGAS mulai pekan ini, ketika kondisi pasar mendukung.
Selain itu, kata dia, rencana perseroan menginvestasikan US$ 150 juta untuk melanjutkan pembangunan jaringan distribusi pada pipa transmisi Sumatera Selatan-Jawa Barat (SSWJ) juga bakal memicu akumulasi saham. Pada penutupan perdagangan pekan lalu, PGAS melemah Rp 200 (9,09%) ke level Rp 2.000. Nilai transaksinya sebesar Rp 64,1 miliar. (jau)
Monday, December 15, 2008
RUMOR PASAR Investor Daily 15 Desember 2008
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment