RUMOR PASAR Investor Daily 17 Desember 2008

Asing Minati 2 Blok Migas Medco
PT MEDCO Energi Internasional Tbk (MEDC) akan melanjutkan rencana penjualan lima blok minyak dan gas bumi tahun depan. Menurut sumber Investor Daily, perseroan disebut-sebut telah mendapatkan komitmen dari institusi asing yang akan membeli dua blok migasnya.
Medco bakal mendapatkan dana segar sekitar US$ 100 juta dari penjualan kedua blok tersebut. Hal itu, kata dia, bakal berdampak positif bagi keuangan perseroan dalam membiayai tujuh proyek utamanya, termasuk di Libya.
Harga sahamnya juga berpotensi menguat dalam jangka pendek maupun menengah. Pada perdagangan kemarin, MEDC ditutup terkoreksi Rp 30 (1,52%) ke level Rp 1.940. Nilai transaksinya sebesar Rp 29,9 miliar.

Tender Offer Saham Indosat Disetujui
HARGA saham PT Indosat Tbk (ISAT) berpotensi menguat kembali dalam waktu dekat. Sumber Investor Daily mengatakan, pelaku pasar menerima kabar bahwa tender offer saham Indosat oleh Qatar Telecom (Qtel) akan disetujui oleh otoritas pada pekan ini. Harga tender offer tetap Rp 7.388 per saham.
Selain itu, kata dia, sejumlah perusahaan investasi dari Timur Tengah dibarakan mulai menyerap ISAT di pasar. Pada perdagangan kemarin, ISAT ditutup stagnan di level Rp 4.875. Nilai transaksinya mencapai Rp 21,4 miliar.

Darma Henwa Akan Rights Issue
HARGA saham PT Darma Henwa Tbk (DEWA) berpotensi menguat dalam jangka pendek. Menurut sumber Investor Daily, kabar yang beredar di kalangan pelaku pasar menyebutkan bahwa perseroan akan menggelar penawaran umum terbatas (rights issue) pada kisaran harga Rp 100 per saham.
Perseroan membutuhkan pendanaan untuk proyek pembangkit listrik di Muara Enim, Sumatera Selatan, senilai US$ 1,8 miliar. Selain itu, kata dia, ada konsorsium investor asing yang berniat membeli saham perseroan. Bahkan, kata dia, mereka berani menawar DEWA pada kisaran harga Rp 70-100 per saham.
Investor asing itu juga akan menggandeng perusahaan lokal. Pada perdagangan kemarin, DEWA ditutup stagnan di level Rp 52. Nilai transaksinya mencapai Rp 3,1 miliar. (jau)