RUMOR PASAR Investor Daily 15 Januari 2009

Asing Minati Saham Astra International
HARGA saham PT Astra International Tbk (ASII) masih berpotensi naik menuju level Rp 14.000-14.5v00 dalam jangka pendek. Sumber Investor Daily mengatakan, sejumlah investor asing akan memanfaatkan penurunan harga BBM, inflasi dan suku bunga di dalam negeri untuk terus memburu ASII. Selain itu, kata dia, pelaku pasar mendapat kabar bahwa perseroan akan melakukan aksi korporasi dalam waktu dekat.
Laporan keuangan Astra pada 2008 diindikasikan juga masih bagus dengan pertumbuhan sekitar 30-40%. Hingga kuartal III-2008, total penjualan mobil Astra meningkat 44%, sedangkan sepeda motor naik 51%. Sementara itu, pada perdagangan kemarin, ASII menguat Rp 150 (1,18%) ke level Rp 12.900. Nilai transaksinya mencapai Rp 60 miliar.

Cermati Saham Bakrie Sumatera
HARGA saham PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk (UNSP) akan kembali bergerak naik ke level Rp 400-450 dalam jangka pendek maupun menengah. Menurut sumber Investor Daily, bandar akan mengerek harga UNSP dengan memanfaatkan momentum kenaikan harga komoditas CPO saat ini.
Selain itu, kata dia, rencana perseroan menggandeng investor asing untuk mendukung ekspansi tahun ini hampir mendekati kesepakatan antara kedua pihak. Bahkan, beberapa pelaku pasar mengabarkan bahwa perseroan terus mengembangkan perkebunan kelapa sawit di Kalteng. Pada perdagangan kemarin, UNSP ditutup stagnan di posisi Rp 260. Nilai transaksinya sebesar Rp 9,3 miliar.

Akumulasi Saham Semen Gresik
SAHAM PT Semen Gresik Tbk (SMGR) berpotensi menguat dalam jangka pendek maupun menengah. Sumber Investor Daily mengatakan, permintaan semen tahun ini yang ternyata masih bisa bertumbuh, seiring prioritas pembangunan infrastruktur, bakal mendorong kenaikan harga SMGR.
Realisasi pembangunan pembangkit listrik yang dapat menghemat biaya operasional perseroan juga dapat berpengaruh positif terhadap kinerja dan pergerakan saham. Apalagi, perseroan memperpanjang program buyback saham hingga tiga bulan ke depan.Pada perdagangan kemarin, SMGR ditutup terkoreksi Rp 250 (6,37%) ke level Rp 3.675. Nilai transaksinya sebesar Rp 16 miliar. (jau)