RUMOR PASAR Investor Daily 6 Januari 2009

Cermati Saham Lonsum
HARGA saham PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP) berpotensi naik menuju level Rp 3.800-4.000 dalam jangka pendek maupun menengah. Menurut sumber Investor Daily, sejumlah broker akan terus mengakumulasi LSIP. Aksi pembelian kembali (buyback) saham dan naiknya harga komoditas CPO belakangan ini menjadi pemicu kenaikan harga saham.
Selain itu, kata dia, pelaku pasar menerima kabar bahwa perseroan akan bekerja sama dengan perusahaan agribisnis asal Amerika Serikat (AS). Perusahaan yang tercatat di NYSE itu sudah menyampaikan surat kepada perseroan. Sementara itu, pada perdagangan kemarin, LSIP ditutup menguat Rp 350 (11,97%) ke posisi Rp 3.275. Nilai transaksinya mencapai Rp 34,3 miliar.

Saham United Tractors Menuju Rp 6.000
HARGA saham PT United Tractors Tbk (UNTR) berpeluang menembus Rp 6.000 dalam jangka pendek. Menurut sumber Investor Daily, perseroan bakal memperoleh pesanan alat berat dari PT Kaltim Prima Coal (KPC) dalam waktu dekat. Nilainya mencapai US$ 300 juta.
Meski harga komoditas menurun, KPC akan terus meningkatkan kapasitas produksinya untuk memenuhi permintaan batubara. Karena itu, KPC tetap membutuhkan tambahan alat berat. Kinerja United Tractors bakal stabil dengan adanya perolehan kontrak dari KPC tersebut. Sementara itu, pada perdagangan kemarin, UNTR ditutup melonjak Rp 875 (19,89%) ke level Rp 5.275. Nilai transaksinya mencapai Rp 122 miliar.

Yanaprima Dapat Proyek Semen Gresik
BANDAR akan memburu saham PT Yanaprima Hastapersada Tbk (YPAS) dalam jangka pendek. Pasalnya, kata sumber Investor Daily, perseroan dikabarkan berhasil mendapatkan proyek pengadaan kantung semen dari PT Semen Gresik Tbk (SMGR).
Selain itu, kata dia, perseroan juga sedang bernegosiasi dengan PT BISI International Tbk (BISI) untuk penyediaan karung plastik. Perseroan akan membeli mesin dari Tiongkok dan membangun pabrik baru di Sidoarjo guna meningkatkan kapasitas produksinya hingga 80%. Pada perdagangan kemarin, YPAS ditutup stagnan di posisi Rp 205. Nilai transaksinya sebesar Rp 48,7 juta. (jau)