RUMOR PASAR Investor Daily 7 Januari 2009

Saham Ciputra Development Menuju Rp 300
HARGA saham PT Ciputra Development Tbk (CTRA) berpeluang menuju level Rp 300 dalam jangka pendek. Tren penurunan BI rate pada semester I-2009 akan mendorong akumulasi saham perseroan. Selain itu, kata sumber Investor Daily, pelaku pasar menerima informasi bahwa Keppel Land dikabarkan berminat membeli saham perusahaan properti di Indonesia. Salah satunya adalah perseroan.
Ekspansi Ciputra Development mengembangkan proyek perumahan mewah di Palembang dan Balikpapan tahun ini juga bakal berdampak positif terhadap pergerakan CTRA. Pada perdagangan kemarin, CTRA ditutup menguat Rp 37 (19,58%) ke level Rp 226. Nilai transaksinya sebesar Rp 14,9 miliar.

Cermati Saham Bakrieland
LANCARNYA proyek jalan tol Trans Jawa yang digarap oleh PT Bakrieland Development Tbk (ELTY) akan berdampak positif terhadap pergerakan harga saham perseroan. Menurut sumber Investor Daily, ada pihak-pihak tertentu yang akan memburu ELTY untuk jangka pendek maupun menengah.
Selain itu, kata dia, rencana masuknya investor asal Timur Tengah dalam kepemilikan saham perseroan juga bakal mendorong aksi pembelian ELTY. Ada informasi dari pelaku pasar yang menyebutkan bahwa perusahaan investasi asal Abu Dhabi tengah memfinalisasi pembelian saham Bakrieland dan sejumlah anak usahanya.
Pada perdagangan kemarin, ELTY ditutup menguat Rp 1 (1,35%) ke level Rp 75. Nilai transaksinya sebesar Rp 16,9 miliar.

Saham Truba Berpotensi Rp 100
LANGKAH PT Truba Alam Manunggal Engineering Tbk (TRUB) membangun pembangkit listrik swasta dalam waktu dekat ini menjadi momentum untuk mengakumulasi saham perseroan. Sumber Investor Daily mengatakan, ada bandar yang akan mengerek harga TRUB menuju level Rp 100.
Sejumlah proyek pembangkit listrik yang digarap perseroan juga sudah menemukan kejelasan, menyusul roadshow yang dilakukan manajemen ke Malaysia dan Eropa untuk mencari mitra strategis. Perseroan bakal menginvestasikan US$ 600 juta untuk PLTGU di Bali. Pada perdagangan kemarin, TRUB ditutup stagnan di level Rp 50. Nilai transaksinya mencapai Rp 33,5 miliar. (jau)