RUMOR PASAR Investor Daily 9 Januari 2009

Cermati Saham PGN
HARGA saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) masih berpotensi naik dalam jangka pendek maupun menengah. Sebab, kata sumber Investor Daily, sejumlah pelaku pasar mendengar kabar bahwa perseroan menggandeng Conoco Philips untuk pasokan gas sebanyak 1,5 juta ton per tahun untuk proyek LNG di Cilegon.
Dengan begitu, proyek LNG senilai US$ 600 juta tersebut akan dimulai penggarapannya, karena target pasokan 3 juta ton sudah terpenuhi. Sebelumnya, perseroan telah menggaet Total E&P Indonesie untuk memasok gas sebanyak 1,5 juta ton per tahun.
Selain itu, kata dia, perseroan akan gencar buyback saham dalam bulan ini, karena batas waktu aksi korporasi itu akan berakhir. Pada perdagangan kemarin, PGAS ditutup menguat Rp 60 (3,08%) ke level Rp 2.010. Nilai transaksinya mencapai Rp 111,2 miliar.

Asing Minati Saham Ciputra Property
HARGA saham PT Ciputra Property Tbk (CTRP) berpotensi naik dalam waktu dekat ini. Pasalnya, kata sumber Investor Daily, sejumlah broker asing tengah bersiap-siap mengakumulasi saham perseroan dalam jangka menengah. Bakal suksesnya proyek Ciputra World senilai Rp 7 triliun, seiring terjualnya 50% unit apartemen di proyek itu, akan dijadikan momentum pembelian saham.
Selain itu, kata dia, rencana perseroan mengakuisisi lahan di kawasan ‘segi tiga emas’ Jakarta guna membangun perkantoran, perhotelan, dan pusat belanja juga bakal berdampak positif terhadap pergerakan saham perseroan. Pada perdagangan kemarin, CTRP ditutup terkoreksi Rp 2 (1,39%) ke posisi Rp 142. Nilai transaksinya sebesar Rp 2,6 miliar.

Wika Perpanjang Buyback
PT WIJAYA Karya Tbk (WIKA) akan memperpanjang waktu pelaksanaan pembelian kembali (buyback) sahamnya. Pasalnya, periode buyback itu bakal berakhir 13 Januari 2009. Menurut sumber Investor Daily, kabar itu akan dimanfaatkan oleh beberapa pelaku pasar untuk mengoleksi WIKA.
Selain itu, kata dia, keberhasilan perseroan yang telah memenangi tender pembangunan bendungan di Batam senilai Rp 240 miliar juga berdampak positif bagi pergerakan harga WIKA. Pada perdagangan kemarin, WIKA ditutup stagnan di level 225. Nilai transaksinya sebesar Rp 2,1 miliar. (jau)